Buku ini adalah sebuah perjalanan menyusun kembali peta kecerdasan manusia dalam terang Asmā’ul Ḥusnā. Ia membuka sembilan pintu dari sembilan puluh sembilan kecerdasan tarbawi yang digali dari sifat-sifat Allah yang Maha Indah dan Maha Sempurna.

Kami meyakini bahwa setiap sifat Allah, jika diturunkan dengan penuh hikmah dan pendidikan, akan menjadi bentuk kecerdasan yang mampu membentuk manusia sebagai khalifah yang layak di bumi.
Buku ini membahas sembilan kecerdasan ketujuh, yaitu:

1. Al-Waliyy – Kecerdasan Penjagaan dan Perlindungan
2. Al-Hamīd – Kecerdasan Pujian dan Syukur
3. Al-Muhshī – Kecerdasan Perhitungan dan Ketelitian
4. Al-Mubdi’ – Kecerdasan Memulai Kebaikan
5. Al-Mu’īd – Mu‘īdii – Kecerdasan Mengembalikan pada Kebaikan
6. Al-Muhyī – Kecerdasan Menghidupkan
7. Al-Mumīt – Kecerdasan Mematikan Keburukan
8. Al-Hayy – Kecerdasan Menjaga Kehidupan
9. Al-Qayyūm – Kecerdasan Menopang dan Menegakkan

Setiap kecerdasan dibahas dalam 15 bab lengkap, meliputi: dalil Al-Qur’an, definisi sifat Allah, sifat manusia yang menurunkannya, kecerdasan tarbawi sebagai bentuk pengembangan ruhani, hubungan dengan sains dan otak manusia, ciri-ciri perilaku, tokoh-tokoh inspiratif, profesi yang sesuai, dan langkah menumbuhkannya dalam kehidupansehari-hari.

Buku ini ditulis dalam semangat pendidikan yang menyeluruh—menggabungkan spiritualitas, akhlak, keilmuan, dan kemanusiaan. Ia tidak hanya relevan untuk guru, orang tua, dan pelajar, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin menjadikan hidupnya sebagai medan pendidikan abadi, tempat menumbuhkan 99 kecerdasan tarbawi yang telah Allah titipkan sejak ruh ditiupkan.

Dengan bahasa yang reflektif, namun tetap ilmiah, buku ini mengajak pembaca untuk berpikir, merasa, dan bertindak dalam terang nilai-nilai ilahiyah. Ia bukan buku akademik kering, bukan pula buku motivasi instan. Ia adalah kitab kehidupan, yang dirancang untuk membantu manusia mengenali dirinya, mendidik jiwanya, dan menumbuhkan cahaya Tuhan dalam dirinya.